Program ToT PMB UIN Raden Fatah Resmi Ditutup, Peserta Siap Jadi Trainer Handal dan Berkualitas

Program ToT PMB UIN Raden Fatah Resmi Ditutup, Peserta Siap Jadi Trainer Handal dan Berkualitas

Program Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan PTP Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Palembang resmi ditutup. Kegiatan ini ditutup langsung oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag., di Hotel Wyndham, Palembang, Minggu 17 Desember 2023.

Kegiatan ToT penguatan moderasi beragama UIN Raden Fatah Palembang ini melalui pendanaan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Agama.

Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu Khodijah, mengucapkan selamat kepada 30 peserta yang telah selesai mengikuti ToT penguatan moderasi beragama di UIN Raden Fatah Palembang. Rektor juga menyampaikan bahwa penyelenggaranan ToT PMB ini adalah sebuah kehormatan baik bagi peserta dan juga UIN Raden Fatah Palembang, karena moderasi beragama meruapakan salah satu visi dari Kementerian Agama yang harus diselesaikan.

“Menjadi tuan rumah penyelenggara ToT penguatan moderasi beragama adalah sebuah kehormatan yang luar biasa, karena hanya tujuh PTK yang dipilih sebagai pelaksana kegiatan ini, dan UIN Raden Fatah Palembang merupakan salah satunya,” ujar Rektor.

Rektor juga menekankan kepada para peserta untuk menjadi trainer di lingkungan kampus yang dapat menyebarkan pemahaman yang benar terkait tentang moderasi beragama.

“Kampus adalah bagian terpenting dalam penyebaran pemahaman yang benar terkait moderasi beragama, diharapkan setelah ini para dosen yang merupakan peserta ToT hari ini dapat menjadi trainer yang handal dan berkualitas baik di lingkungan kampus, lingkungan Kementerian Agama dan lembaga-lembaga lainnya,” harap Prof. Nyayu Khodijah.

Sementara itu, Prof. Suyitno menegaskan kepada para peserta bahwa konteks moderasi beragama itu adalah mengutamakan dan menanamkan sisi kemanusiaan, dapat menyadari betapa pentingnya menghormati semua manusia apa pun agamanya.

“Setiap orang berpotensi berbuat kebaikan apa pun agamanya, kehidupan keagamaan tidak dilihat hanya dalam satu prespektif saja, tetapi kita harus mampu membongkar asumsi dan membangun perspektif itu sendiri, serta harus dapat menyelami sketsa kehidupan beragama dan memahami nilai-nilai universal dalam agama” tutur Kaban.

Kaban juga berharap para peserta mampu membumikan nilai utama moderasi beragama. Nilai utama yang meliputi bersikap dan bertindak adil berimbang serta menjunjung tinggi martabat kemanusiaan dan kemaslahatan umum.

ToT PMB berlangsung pada 11 s.d. 17 Desember 2023 dengan diikuti 30 peserta. Hadir juga dalam penutupan ini, Wakil Rektor II Dr. Abdul Hadi, M.Ag., Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang Dr. Saefudin Latif, S.Ag., M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Dr. Komaruddin, M.Si., dan Kepala Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Fatah Palembang Qoim Nurani, M.Pd.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *