UIN Raden Fatah Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 2023

UIN Raden Fatah Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 2023

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada tanggal 4 – 6 Oktober 2023 di Hotel Santika Premiere Bandara, Palembang.

Rapat ini diadakan untuk semakin memantapkan dan menguatkan berbagai upaya guna mewujudkan visi UIN Raden Fatah Palembang menjadi Universitas berstandar Internasional, berwawasan kebangsaan dan berkarater islami. Kegiatan rapat tinjauan manajemen ini diikuti oleh seluruh jajaran manajemen universitas, fakultas, Kepala Biro, Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Gugus Penjamin Mutu Fakultas (GPMF) serta unit di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S. Ag., M. Si menyampaikan untuk dapat memprioritaskan kebijakan universitas yakni mewujudkan UIN Raden Fatah menjadi universitas yang unggul, bereputasi Internasional dan berwawasan islami.

“Kita harus berkomitmen penuh untuk mewujudkan visi UIN raden Fatah, ada 8 program yang menjadi prioritas dan tanggung jawab kita bersama yakni peningkatan akreditasi, peningkatan jumlah guru besar, penguatan sistem manajemen data yang terintegrasi, penguatan sistem perencanaan program dan kegiatan, penyusunan roadmap internasional, peningkatan presentase jurnal terakreditasi, peningkatan jumlah publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi serta pembinaan prestasi mahasiswa,” ujar Rektor.

Rektor juga berharap dengan kegiatan RTM ini, seluruh unit kerja dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan yang masih belum sesuai sasaran dan target yang telah ditetapkan, serta dapat meningkatan sasaran mutu pada periode berikutnya.

Sementara itu, Ketua LPM UIN Raden Fatah Palembang Dr. Syaril Jamil, M.Ag mengatakan bahwa dalam kegiatan RTM ini tujuannya adalah melakukan pengembangan budaya mutu pada perguruan tinggi serta membahas dan membentuk rencana aksi untuk meningkatkan mutu.

“Dalam rapat tinjauan manajemen ini, ada beberapa unsur yang akan dilakukan pembahasan yakni hasil audit internal, umpan balik, kinerja proses dan kesesuaian produk, status tindakan pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari RTM sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem penjamin mutu dan rekomendasi untuk peningkatan,” pungkas Dr. Syahril.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *