
Sosialisasi dan Workshop RBKD dan LBKD Dosen Tersertifikasi PTKIS Kopertais Wilayah VII Sumbagsel
Sosialisasi dan workshop Rencana Beban Kerja Dosen (RBKD) dan Laporan Beban Kerja Dosen (LBKD) Kopertais wilayah VII Sumbagsel yang diselenggarakan oleh Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 10-12 Oktober 20203 di Hotel Max One dan Hotel Harper, Palembang.
Sekretaris Kopertais Dr. H. Choirun Niswah, M.Ag menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam peningkatan kualitas kinerja dosen-dosen yang tersertifikasi di wilayah ini.
“Pada kegiatan ini para peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai aspek-aspek yang terkait dengan input RBKD dan LBKD. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk membantu dosen dalam mengisi dan memahami proses pelaporan beban kerja mereka agar efektif dan efisien,” ujar Dr. Choirun Niswah.
Dalam workshop ini menghadirkan 3 narasumber dari UIN Raden Fatah Palembang diantaranya Dr. H. Fajri Ismail, M. Pd. I, Fahruddin, M. Kom, dan Muhammad Zen, S. Kom. Materi yang diberikan oleh para narasumber ini berkaitan dengan penjelasan mengenai PO BKD (Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen).
Workshop ini juga akan melibatkan praktik input LBKD dan RBKD secara online oleh Fahruddin, M. Kom, dan Muhammad Zen, S. Kom. Para peserta akan dipandu dalam melakukan praktik ini.
Panitia dalam penyelenggaaan acara ini, Richway, M. Pd.I dari STIT YPI Lahat, dan Ayu Lestari dari STIT Misbahul Ulum Gumawang Oku Timur, berharap workshop ini akan membantu dosen-dosen PTKIS di wilayah VII Sumbagsel untuk lebih memahami dan mengoptimalkan pelaporan beban kerja mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah ini.
“Acara ini menjadi bukti nyata komitmen PTKIS dan Koordinator Kopertais dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Diharapkan bahwa para dosen yang mengikuti workshop ini akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembentukan generasi yang berkualitas dan berkompeten di masa depan,” pungkas Ayu Lestari.