Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang Gelar International Student Conference

Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang Gelar International Student Conference

Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar The 2nd Ushuluddin International Student Conference (UInSCof) dengan mengusung tema “The Dynamic of Student Religiosity in a Context of Socio Cultural Academia” secara hybrid yakni secara online melalui zoom meeting dan secara offline di Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (25/10/ 2023).

UInSCof 2023 ini mengundang narasumber dari berbagai negara, antara lain Prof. Dr. Mikdar Rusdi dari Kolej Universiti Perguruan Ugama Seru Begawan Brunei, Assoc. Prof. Dr. Husna binti Husain dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Perak, Malaysia, Muhammad Hasanuddin Arifin dari Zuhri Institute of Higher Learning Singapore, dan Prof. Ismatu Ropi, PhD selaku Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah.

Konferensi Internasional ini juga mengahadirkan Rektor UIN raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si selaku Keynote Speaker yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muhammad Adil, M. A, pembicara internal dari Fakultas Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang Dr. Kusnadi dan Dr. Halimatussa’diyah.

Konferensi internasional  ini dihadiri peneliti dan partisipan dari Perguruan Tinggi di Indonesia dan luar Indonesia. Seminar Internasional ini diikuti oleh kalangan akademisi, budayawan, pendidik dan tokoh masyarakat lainnya.

Menurut Wakil Rektor 1 UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Adil mengatakan bahwa konferensi internasional ini memiliki nilai akademis yang tinggi, sehingga dapat menambah nilai keahlian, keilmuan, kepakaran dan profesionalisme peserta.

“Konferensi Internasional ini merupakan kegiatan yang membanggakan, karena dengan kegiatan ini memberikan bukti atas prestasi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang dalam kancah akademis yang akan mendorong kepercayaan diri dalam mengembangkan potensinya,” ujar Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, M.A.

Wakil Rektor I juga mengatakan bahwa tema konferensi internasional kali ini sangat menarik untuk didiskusikan terkait aspek-aspek penting dalam pemahaman, pelaksanaan dan pengalaman keagamaan di kalangan mahasiswa dalam konteks akademik yang dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya.

“Pendidikan dan pengembangan keagamaan dalam konteks universitas sangat menarik untuk didiskusikan. Pendidikan agama di perguruan tinggi bukan hanya tentang memahami ajaran agama, tetapi juga bagaimana agama mempengaruhi pemikiran, perilaku, dan interaksi individu di tengah-tengah keragaman sosial dan budaya,” ujarnya.

Lebih lanjut Wakil Rektor I juga mengatakan untuk mengukur religiositas itu terdiri dari 4 dimensi yakni dimensi believingbondingbehaving dan juga belonging.

“Dimensi believing mengacu pada aspek kognitif agama yakni keyakinan individu yang berkaitan dengan pemahaman keagamaan, dimensi bonding mengacu pada aspek emosional, dimensi behaving mengacu pada aspek moral agama, dan belonging mengacu pada aspek sosial agama,” jelas Wakil Rektor I.

Dr. Muhammad Adil juga menyatakan, tema dalam konferensi internasioanl ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya agama sebagai identitas, nilai-nilai agama yang bagus dapat mempengaruhi tingkah laku yang baik.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. menyampaikan bahwa konferensi internasional sangat penting untuk akreditasi internasional, apalagi visi UIN Raden Fatah sendiri menjadi universitas yang berstandar internasional.

“Konferensi ini mencerminkan peran penting yang dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (Fushpi) dalam menghubungkan pemahaman keagamaan dan konteks akademik,” ujar Prof. Ris’an.

Lebih lanjut Prof. Ris’an menjelaskan kegiatan ini merupakan lanjutan dari UInScof yang pertama, konferensi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih baik terhadap tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam konteks akademik dan keagamaan.

“UInSCof ke-2 ini akan menjadi wadah penting bagi mahasiswa, dosen dan pemikir yang tertarik dalam studi keagamaan dan pendidikan agama untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi dinamika keagamaan, di era yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan budaya,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan peresmian the Atlas Journal dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *