
Luluskan 1013 Wisudawan, Rektor UIN Raden Fatah: Kelola Isu Perubahan Iklim
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melaksanakan prosesi Wisuda ke-85 dengan meluluskan 1013 mahasiswa di Gedung Academic Center (AC), Sabtu (24/06/2023).
Prosesi wisuda kali ini mengangkat tema “Peran Alumni Dalam Menghadapi Perubahan Iklim”, dan melepas wisudawan dari jenjang sarjana Strata Satu (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3).
Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, tema wisuda berkaitan dengan upaya yg bisa dilakukan oleh alumni untuk berkontribusi terhadap isu-isu perubahan iklim yang berdampak positif terhadap kelestarian lingkungan.
“Memanfaatkan energy dengan efektif dan efisien, penghijauan dari lingkungan keluarga, masyarakat dan ruang terbuka hijau, Ikut serta mendakwahkan pentingnya pelestarian lingkungan, serta bagian dari upaya mendukung program pemerintah tentang pelestarian lingkungan,” katanya.
Ia juga berterima kasih dan berharap ilmu yang sudah didapatkan bisa diaplikasikan ke masyarakat.
“Terimakasih atas kepercayaan menitipkan anak untuk berkuliah di UIN. Selamat kepada alumni yg diwisuda bahwa capaian akademik berasal dari jerih payah ketekunan dan doa. Semoga dapat mengemban ilmu dan dapat mengaplikasikan ilmu di masyarakat,” ujar Prof. Nyayu.
Selain itu Muhammad Wahyu Ilhami, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) terpilih menjadi wisudawan terbaik pada wisuda hari ini.
Ia menuturkan bahwa terpilihnya ia menjadi wisudawan terbaik pada hari ini tak lepas dari peran serta doa dari kedua orang tuanya.
“Alhamdulillah, perasaannya sangat senang dan juga tidak menyangka. Namun hal ini tak lepas dari peran ayah dan ibu yang selalu berdoa dan mendukung saya, agar saya dapat belajar dengan baik selama berkuliah,” tuturnya.
Terakhir, Wahyu mengungkap bahwa ia ada keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke magister (S2) dengan bantuan atau tanpa bantuan beasiswa di tahun ini.
“Rencananya ada dan setelah lulus S1, saya berniat langsung mencari universitas untuk lanjut ke S2. Ada atau tidak adanya beasiswa, saya akan tetap melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.
Penulis: Annisa salsabila
Editor: Jufrizal