Dekan Fakultas Psikologi Sebagai Invited Speaker Seminar The 8th ISSHMIC 2022

Dekan Fakultas Psikologi Sebagai Invited Speaker Seminar The 8th ISSHMIC 2022

Humas UIN RF– Kamis dan Jumat tanggal 01-02 Desember 2022, bertempat di Auditorium Lt. 4 Perpustakaan Kampus B, UIN Raden Fatah Palembang Kembali menggelar The International Seminar on Social, Humanities, and Malay Islamic Civilization (ISSHMIC) yang ke delapan. Seminar Internasional dimaksud merupakan bagian upaya UIN Raden Fatah Palembang untuk mengimplementasikan Visi Internasionalnya, sekaligus menekankan kekhasan universitas sebagai pusat studi peradaban Islam Melayu (Institut Peradaban Islam Melayu).

Terdapat delapan key-note speaker yang telah menyampaikan ide-ide cemerlangnya terkait topik seminar; 1) Prof. Dr. Nyayu Khodiah, M.SI, Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang; 2) Prof. Landry Signe dari Thunderbird School of Global Management, USA; 3) Prof. Jamaliah Said, Institut Riset Akuntansi UiTM Malaysia; 4) DIA Zuhairi Misrawi, Kedutaan Besar Tunisia; 5) Prof.Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog Universitas Gajah Mada; 6) Prof. Dr. Ahmad M. Al-Saad, Universitas Yarmouk, Jordan; 7) Associate Prof. Thareq Al-Azzamy, Balqa Applied University, Jordan; dan 8) Dr. Zuhdiyah, M.Ag,  Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang.
Judul yang diusung Zuhdiyah adalah “Fun Learning  Berbasis Permainan Tradisional Pasca Pandemi Covid “.

Zuhdiyah melihat pandemic covid 19 yang telah melanda seluruh dunia termasuk Indonesia tentunya menimbulkan banyak permasalah di dunia Pendidikan. Pembelajaran online membuat anak-anak mengeluh, bingung, karena tidak memahami materi dan itu tetunya menurunkan motivasi belajar dan hasil belajar yan rendah. Sementara di sisi lain anak-anak pun banyak kehilangan waktunya untuk bermain dan berinteraksi secara langsung dengan teman-temannya. Padahal bermain untuk anak-anak sangat penting dalam meningkatkan perkembangan mereka.

Pasca pandemi, anak-anak Kembali masuk sekolah secara offline, namun guru dihadapkan pada tantangan lainnya, anak-anak masih banyak yang malas, jenuh tida bergairah, maka strategi pertama yang harus dibamgun adalah bagaimana membangkitkan semangat isea sehuingga siswa dapat belajar dengan senang dan membahagiakan.

Sebelum mengakhiri pemaparan, Zuhdiyah menyempatkan diri memperagakan cara mengajar yang membahagiakan dengan basis perminan tradisional Palembang.