Lolos Penilaian Internal, Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah siap Raih WBK dan WBBM

Lolos Penilaian Internal, Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah siap Raih WBK dan WBBM

HUMAS – UINRF — Pilot Project Zona Integritas (ZI) Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dinyatakan lolos dan layak untuk melanjutkan penilaian atau evaluasi ke Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Berdasarkan hasil akhir dari Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Fakultas Psikologi telah memenuhi syarat untuk diajukan evaluasi ke TPN, dengan hasil evaluasi ZI TPI sebesar 77, 84.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen luar biasa yang telah dilakukan oleh tim ZI Fakultas Psikologi demi mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Hasil penilaian dari TPI Inspektorat Jenderal Kemenag RI ini merupakan bukti dari komitmen tinggi dan kesungguhan yang luar biasa dari tim zona integritas Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang dalam mewujudkan WBK dan WBBM. Hasil dari evaluasi ini juga akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun rekomendasi perbaikan dalam mewujudkan WBK dan WBBM,“ ujarnya Rektor, Kamis (11/7/24).

Lebih lanjut, Prof Nyayu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TPI Inspektorat Jenderal Kemenag RI, atas masukkan-masukkan dari tim penilai terkait apsek-aspek yang harus diperbaiki, sehingga UIN Raden Fatah Palembang menjadi lebih baik ke depannya.

“Masukkan-masukkan dari TPI Inspektorat Jenderal Kemenag RI sangat berguna bagi UIN Raden Fatah Palembang, dalam proses pembangunan zona integritas ini,” ungkapnya.

Prof. Nyayu juga menegaskan bahwa membangun pilot project ZI membutuhkan komitmen dan gerakan bersama untuk menuju perubahan. Tidak bisa hanya dilakukan satu atau dua orang saja, akan tetapi semua harus terlibat, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga pendidikan dan juga mahasiswa.

“Dalam mewujudkan WBK dan WBBM membutuhkan komitmen bersama yang tinggi, bukan sekadar komitmen dari pimpinan. Dengan adanya komitmen bersama tersebut, UIN Raden Fatah dapat mengoptimalkan langkah-langkah perbaikan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta siap untuk wujudkan WBK dan WBBM,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *