
Penyusunan SOP Kegiatan berdasarkan Peta Proses Bisnis Kemenag pada UIN Raden Fatah Palembang.
HUMAS – UINRF — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si membuka kegiatan Penyusunan SOP berdasarkan Peta Proses Bisnis (PBB) dan Sistem Kerja Kementerian Agama pada UIN Raden Fatah Palembang, yang diselenggarakan oleh Biro Ortala Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI.
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 28 – 29 Agustus 2024 di Rektorat kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang. Kegiatan ini diikuti oleh kepala bagian, sekretaris lembaga, ketua tim serta pejabat fungsional di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rencana kerja dan anggaran Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama berdasarkan KMA Nomor 1364 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Kementerian Agama.
Dalam kesempatan ini, Rektor juga menekankan kepada para peserta yang hadir untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat menghasilkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sesuai dengan sistem kerja yang ada di Kementerian Agama dan dan dapat merevisi SOP yang ada agar sesuai dengan peta bisnis Kementerian Agama.
“SOP itu sangat penting, sebagai standar dan ukuran terkait tugas dan fungsi di instansi. Oleh karena itu, gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, sehingga dapat menghasilkan SOP sesuai dengan sistem kerja dan peta bisnis yang ada di Kementerian Agama,” tegasnya, Rabu, (28/8/24).
Dalam kegiatan ini, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Dur Brutu, M.A. juga menegaskan kepada para peserta untuk memahami peta proses bisnis Kementerian Agama RI, sehingga dapat dijabarkan pada SOP di unit masing-masing yang ada di UIN Raden Fatah Palembang.
Sementara itu, Donna Aprillida Badroen, selaku Analis SDM Aparatur Biro Ortala berharap agar kedatanganya beserta tim dapat membantu para peserta di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang dalam penyusunan dan pengembangan SOP sesuai dengan peta bisnis Kementerian Agama.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, kami dapat membantu bapak ibu semua dalam penyusunan dan pengembangan SOP sesuai dengan peta bisnis Kementerian Agama,” harapnya.
Dalam pelaksanaa penyusunan SOP ini, diisi dengan berbagai paparan materi yang disampaikan oleh tim Biro Ortala Kemenag, diantaranya Donna Aprillida Badroen menyampaikan materi tentang peta proses bisnis Kementerian Agama, Ahmad Syahroni menyampaikan materi tentang identifikasi judul SOP Utama berdasarkan peta proses bisnis Kemenag, dan Shelvya Nabashah menyampaikan materi terkait teknik penyusunan SOP utama sesuai dengan sistem kerja.