40 Hasil Penelitian Dosen UIN Raden Fatah Diseminarkan dalam Webinar Nasional
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang sukses menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian berbasis Standar Biaya Keluaran (SBK) 2024. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 4-5 Oktober 2024, ini mendiseminasikan sebanyak 40 hasil penelitian dosen.
Seminar ini dihadiri oleh para Reviewer Nasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni Dr. Sri Anggoro, M.Pd dan Prof. Dr. Alfauzan Amin, serta diselenggarakan dalam format Webinar Nasional yang turut dihadiri oleh akademisi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen) LP2M UIN Raden Fatah, Dr. Elhefni, M.Pd.I, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya sebar hasil penelitian para dosen kepada publik, sekaligus sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran dan daya saing di era digitalisasi.
“Tujuan dari Webinar ini adalah meningkatkan daya sebar hasil penelitian para dosen kepada publik. Ini juga terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran sebagai upaya peningkatan daya saing di era digitalisasi saat ini. Kami berharap hasil penelitian ini dapat diimplementasikan atau digunakan oleh masyarakat,” ujar Dr. Elhefni.
Lebih lanjut, Dr. Elhefni menjelaskan bahwa seminar hasil ini merupakan rangkaian dari proses penelitian yang didanai oleh DIPA UIN Raden Fatah tahun 2024, dan terkoneksi dengan program Litapdimas Kemenag RI. Tahun ini, sebanyak 40 penelitian telah didanai melalui dana BOPTN, yang terbagi dalam beberapa kluster, mulai dari Penelitian Dasar hingga Kolaborasi Internasional.
“Tahun ini ada 40 penelitian yang dibiayai dengan dana BOPTN yang terbagi pada beberapa kluster, mulai dari Penelitian Dasar hingga Kolaborasi Internasional. Ini rutin dilakukan tiap tahun, dan kali ini kami membuat inovasi dengan mengemasnya dalam bentuk Webinar Nasional,” jelasnya.
Selain penelitian yang dibiayai melalui dana rupiah murni (RM), seminar hasil untuk penelitian yang didanai oleh Badan Layanan Umum (BLU) UIN Raden Fatah juga akan segera diselenggarakan.
“Kami memiliki dua kategori pendanaan, yaitu dari BOPTN (RM) dan BLU. Semua hasil penelitian akan diseminarkan, sehingga bisa dinilai kualitasnya oleh publik,” tambah Dr. Elhefni.
Ketua LP2M UIN Raden Fatah, Dr. Yenrizal, M.Si, menegaskan bahwa seminar ini menunjukkan tanggung jawab para peneliti terhadap publik, serta memperlihatkan bahwa UIN Raden Fatah memiliki banyak gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami tidak ingin hasil penelitian hanya disimpan oleh peneliti, jadi melalui seminar ini hasil penelitian harus disampaikan ke publik. Selanjutnya, para peneliti juga akan diwajibkan untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka melalui jurnal ilmiah,” kata Dr. Yenrizal.
Selain seminar hasil penelitian, LP2M UIN Raden Fatah juga berencana untuk menggelar Seminar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen dalam waktu dekat.
“Jadi dibulan Oktober ini akan kita jadikan sebagai bulannya Seminar Penelitian dan Pengabdian,” tutup Dr. Yenrizal. (Mawardi)
