Ikuti Uji Publik, UIN Raden Fatah Targetkan Menjadi Perguruan Tinggi Informatif
HUMAS – UINRF — Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengikuti presentasi Uji Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung pada tanggal 12 – 14 November 2024, bertempat di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta.
Presentasi ini merupakan seleksi tahap dua setelah dinyatakan lolos pada tahapan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2024.
UIN Raden Fatah Palembang lolos dengan hasil verifikasi kuesioner nilai tertinggi dan dapat mengikuti tahap presentasi uji publik tahun 2024. Hasil verifikasi kuesioner dapat diakses melalui https://e-monev.komisiinformasi.go.id/
Pada pelaksanaan ini terdapat 363 badan publik yang berpartisipasi dan hanya 201 yang berhak mengikuti pelaksanaan uji publik yang terdiri atas perguruan tinggi, kementerian, lembaga, partai politik, dan instansi-instansi lainnya
Dari seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia hanya ada 46 perguruan tinggi yang lolos seleksi tahap ini, dan hanya ada 5 PTKIN (UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati, UIN Walisongo Semarang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan IAIN Kediri ) se-Indonesia yang lolos dan berhak untuk mengikuti uji publik tahun ini.
Dalam uji publik ini Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), didampingi oleh PPID Utama, Dr. Abdul Hadi, M.Ag melakukan presentasi terkait inovasi dan strategi dalam melaksanakan layanan informasi publik.
“UIN Raden Fatah Palembang berkomitmen tinggi dalam melakukan berbagai inovasi dan sinergi dalam meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik,” ujar Rektor, Kamis (14/11/24).
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa UIN Raden Fatah Palembang terus berupaya untuk mendorong keterbukaan informasi publik, baik terkait informasi dosen maupun mahasiswa.
Prof. Nyayu Khodijah juga menegaskan bahwa Pimpinan UIN Raden Fatah Palembang terus berkomitmen untuk mendorong keterbukaan informasi sebagai upaya membangun transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“UIN Raden Fatah Palembang terus berkomitmen membangun transparansi, akuntabilitas, tata kelola pemerintahan yang baik serta terus meningkatkan kualitas layanan informasi bagi masyarakat hingga menjadi perguruan tinggi yang informatif,” pungkasnya.
