
KSKK Madrasah Kemenag RI dan UIN Raden Fatah Palembang Kolaborasi Sosialisasikan Program Madrasah Goes Abroad 2025
HUMAS – UINRF — Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Madrasah Goes Abroad 2025, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh para kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia se-Indonesia serta tim kesiswaan di lingkungan Kementerian Agama.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan skema pelaksanaan program Madrasah Goes Abroad 2025 sekaligus memperkuat kolaborasi kelembagaan dalam mendukung siswa-siswi madrasah unggulan agar mampu menembus perguruan tinggi terbaik di luar negeri. Program ini merupakan bagian dari upaya sistematis Kementerian Agama dalam membina dan menyiapkan generasi madrasah yang kompeten di tingkat global, sebagaimana tertuang dalam petunjuk teknis resmi dari Direktorat KSKK.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., Rektor UIN Raden Fatah Palembang, menyampaikan apresiasi terhadap program strategis yang digagas Direktorat KSKK ini. Ia menegaskan bahwa lembaga pendidikan merupakan tonggak utama dalam membangun peradaban, dan perlu mengambil peran aktif dalam menyiapkan lulusan madrasah yang siap menghadapi tantangan global, baik dari aspek teknologi, ilmu pengetahuan, maupun dinamika sosial, bahasa, dan budaya.
“UIN Raden Fatah mendukung secara penuh program Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat KSKK Madrasah yang telah mempersiapkan secara matang program Madrasah Goes Abroad. Sebagai bentuk konkret dukungan tersebut, kami mengamanahkan Pusat Pengembangan Bahasa UIN Raden Fatah sebagai top leading dalam memberikan support pada program ini, didukung oleh SDM instruktur dan tim pengajar profesional yang memiliki kompetensi internasional di bidang masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Adil menyebutkan bahwa bidang keilmuan yang dikembangkan melalui program ini meliputi ekonomi dan perbankan Islam, kriminologi keuangan, komunikasi, linguistik, biomedik, pendidikan, politik, filantropi, serta sains dan teknologi. Seluruh tenaga pengajar juga memiliki jejaring akademik yang kuat di berbagai kawasan dunia, seperti Eropa, Australia, Asia, dan Afrika. Ia berharap para siswa dapat meningkatkan kemampuan soft skills, seperti penulisan karya ilmiah, penyusunan personal statement, study plan, timeline studi, serta curriculum vitae. “Harapan kami, program ini mampu menghantarkan siswa-siswa kita menuju kampus impiannya dan kembali untuk membangun negeri,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., yang turut hadir secara virtual, menegaskan pentingnya program ini sebagai jembatan pengembangan kapasitas siswa madrasah agar mampu menembus kampus-kampus terbaik di luar negeri. Ia menekankan bahwa sesuai dengan juknis, program ini dirancang untuk meningkatkan skill siswa secara terstruktur agar mampu memenuhi persyaratan penerimaan perguruan tinggi luar negeri.
“Program Madrasah Goes Abroad ini betul-betul membantu anak-anak yang sudah kompeten agar bisa mencapai target minimal memperoleh Letter of Acceptance (LoA), dan maksimal bisa meraih LoA sekaligus beasiswa,” jelas Nyayu Khodijah.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber utama yang berperan penting dalam mendukung keberhasilan program, yakni Sholah Taufiq selaku Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah, Manalullaili, M.Ed., Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Raden Fatah Palembang dan Ria Agustina, Ph.D., selaku Dosen di UIN Raden Fatah Palembang.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan madrasah dapat bersinergi dalam mendampingi siswa-siswa terbaik bangsa menuju jenjang pendidikan tinggi internasional, sebagai bagian dari misi besar Kementerian Agama dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing global.