Kemenkes RI Lakukan Visitasi Lapangan Pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang

Kemenkes RI Lakukan Visitasi Lapangan Pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang

HUMAS – UINRF — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang resmi memasuki tahapan penting dalam pendirian Fakultas Kedokteran. Visitasi lapangan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Rabu (4/6/2025).

Visitasi ini merupakan bagian dari asesmen menyeluruh sebagai syarat awal pembukaan program studi kedokteran dan profesi dokter di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Kemenkes RI yang terdiri dari Direktur Penyediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Anna Kurniati, SKM., MA., Ph.D, Ketua Tim Teknis Tata Kelola Penyediaan Tenaga Medis dan Kesehatan, Dr. Akemat, SKp., M.Kes, serta Tim Teknis Tata Kelola Penyediaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Kemenkes, Haryati, SKM., M.Pd dan Andri Widayati, SKM.

Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan evaluasi terhadap kesiapan sarana dan prasarana, dokumen akademik, sumber daya manusia, serta sistem penjaminan mutu internal yang telah disusun oleh UIN Raden Fatah Palembang.

Ketua Senat UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Cholidi, M.A., menyampaikan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran telah menjadi cita-cita lama UIN Raden Fatah Palembang.

“Hari ini adalah hari yang sangat penting, bagian dari titik bersambung menuju cita-cita luhur.

Fakultas Kedokteran ini merupakan wujud nyata UIN Raden Fatah dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang beserta jajaran pimpinan turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap proses asesmen. Dalam paparannya, Rektor menyampaikan bahwa Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah akan memiliki keunggulan dalam pencegahan metabolic syndrome, khususnya hipertensi esensial, yang telah selaras dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI 2012).

“Visi kami adalah menghasilkan Five Star Doctor yang unggul dalam pencegahan metabolic syndrome. Kami telah menyiapkan dokumen akademik, kurikulum, SDM, serta desain pengembangan fakultas dengan serius dan terukur,” jelas Rektor.

Direktur SDMK Kemenkes RI, Anna Kurniati, dalam tanggapannya menekankan bahwa pendidikan kedokteran adalah investasi jangka panjang. Rasio ideal menurut WHO adalah satu dokter per seribu penduduk. Data dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menunjukkan bahwa dari sekitar 179.000 dokter yang tersedia saat ini, Indonesia masih kekurangan sekitar 40% dari kebutuhan tenaga medis nasional.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa visitasi ini dilakukan dalam rangka pemberian rekomendasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan administratif.
Ia mengapresiasi kesiapan UIN Raden Fatah Palembang yang telah menyusun dokumen dan menyiapkan sarana, prasarana, serta SDM secara menyeluruh.

“Kami tentu akan melihat program studi ini secara nasional dan bagaimana integrasinya dengan sistem kesehatan global. Kebutuhan tenaga medis tidak hanya untuk wilayah lokal, tapi juga nasional,” tegasnya.

Ia juga menekankan jika kurikulumnya sudah baik, sarana dan prasarana juga lengkap, SDM tersedia, dan hal yang penting adalah bagaimana proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

“Dokumen yang disampaikan UIN Raden Fatah telah sesuai dengan persyaratan awal. Namun visitasi ini penting dilakukan karena tidak hanya menilai dokumen, tetapi juga untuk melihat langsung kesiapan lapangan,” jelasnya.

Direktur SDMK juga berharap Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang dapat segera berdiri dan beroperasi, tidak perlu menunggu sampai satu dekade.

Turut hadir dalam kegiatan ini mewakili Pemerintah Kota Palembang, Riza Pahlevi, M.A. selaku Staf Ahli Wali Kota Palembang, Kepala LLDIKTI Wilayah II, yang diwakili Win Honaini, SH., M.Si, selaku Ketua Tim Kerja Kelembagaan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan,dr. H. Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Supsp.FOMC, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr.Hj. Fenty Aprina, M.Kes., Direktur Utama Rumah Sakit Islam Siti Khadijah, dr. Hj. Asdaria Tenri, Sp.OG., Kepala Puskesmas Sekip, yang diwakili oleh drg. Ria Deroziastary, Ketua IDI Wilayah Sumsel, diwakili oleh dr. Syafyudin, M.Biomed,CGA.

Rangkaian visitasi juga mencakup peninjauan langsung ke lokasi Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang.