
Perkuat Tridarma Perguruan Tinggi, UIN Raden Fatah Jalin Kerja Sama Strategis dengan Pemkab Ogan Ilir
HUMAS – UINRF — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang secara resmi menandatangani nota kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir. Penandatanganan ini diselenggarakan di Pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir, Indralaya, Rabu (11/6/25).
Mewakili Rektor, penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Syahril Jamil, M. Ag., dengan Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H, M.H.
Penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan oleh Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Kun Budianto S. Ag, SH, M.Si, dan Ketua Tim Kerja Kerjasama dan Kelembagaan UIN Raden Fatah Palembang, Vaurina, S.Sos. Dari pihak Pemkab Ogan Ilir, turut hadir asisten perekonomian dan pembangunan, asisten administrasi umum, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Ogan Ilir, serta camat dari wilayah Indralaya, Indralaya Selatan, Indralaya Utara dan Indralaya Tanjung Raja.
Dalam sambutannya, Syahril Jamil menyampaikan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjadikan mahasiswa siap menghadapi kehidupan sosial.
“Kami berada di sini menjalankan tugas dan fungsi dalam tridarma penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menjadi universitas yang lebih bermakna, yang memberikan dampak dalam tata sosial, menjadi jembatan dan penyedia terkait ilmu penelitian. KKN adalah bagian dari proses akademik, menjadikan mahasiswa siap untuk menghadapi kehidupan sosial sejatinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syahril Jamil juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin dan berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang produktif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H, M.H, menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam menyumbangkan tenaga dan pemikiran mereka untuk kemajuan daerah. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa KKN akan diarahkan untuk terlibat sesuai dengan keahlian masing-masing.
“Kehadiran mahasiswa menjadi solusi nyata. Dari masalah sosial seperti perceraian hingga program ekonomi, kesehatan, dan stunting, kita bisa manfaatkan kompetensi mereka untuk kebaikan bersama,” ungkap Ardani.
Wakil Bupati Pemkab. Ogan Ilir juga berharap mahasiswa harus mampu hidup bermasyarakat dan memberi manfaat nyata bagi desa tempat mereka ditempatkan.