
Panitia Penjaringan Serahkan Berkas Calon Pelaksana Akademik Perangkat Rektor Periode 2025-2029
HUMAS – UINRF – Panitia Penjaringan Wakil Rektor dan Pelaksana Akademik Perangkat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang resmi menyerahkan berkas Calon Pelaksana Akademik Perangkat Rektor periode 2025–2029 kepada Rektor UIN Raden Fatah. Serah terima berkas ini berlangsung di ruang Rektor Kampus Sudirman, Jumat (20/06/2025).
Proses serah terima ditandai dengan penandatangan berita acara yang dilakukan oleh sekretaris panitia penjaringan, Dr. Fuadi Azmi, SE., M.M dengan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A yang juga disaksikan oleh tim panitia penjaringan lainnya.
Dalam keterangannya, Dr. Fuadi Azmi menjelaskan bahwa proses pemeriksaan dan verifikasi berkas calon pelaksana telah selesai dilakukan pada 19 Juni 2025.
“Panitia telah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap kelengkapan serta keabsahan dokumen administratif para pendaftar. Dari 115 pendaftar, sebanyak 3 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi,” ungkapnya.
Formasi yang dijaring mencakup: Wakil Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan Fakultas, Ketua LPM, Ketua LP2M, Kepala SPI, Kepala UPT Perpustakaan, Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, Kepala UPT Pengembangan Bahasa, Kepala UPT Pusat Pengembangan Bisnis, Kepala UPT Pusat Layanan Internasional, Kepala Ma’had al Jami’ah, Kepala Pusat di Lembaga, serta Sekretaris SPI, LPM, LP2M, dan Wakil serta Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah VII.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., menyampaikan sejumlah pesan penting mengenai kepemimpinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Sebagai pemimpin, kita harus menjadi teladan. Sudah tidak saatnya kita duduk di belakang meja terus. Kita harus turun langsung, berkeliling, melihat dan mendengar kondisi di sekitar,” ujar Rektor.
Rektor juga menekankan pentingnya membuat kebijakan yang mempermudah, bukan menyulitkan, dan realistis dengan kapasitas yang dimiliki.
“Kebijakan harus diambil dengan pertimbangan yang tidak memberatkan, tetapi justru mempermudah. Dimulai dari hal kecil, perlahan, dan dilakukan secara terus-menerus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa konsistensi dalam menyelesaikan pekerjaan adalah kunci perubahan besar.
“Harapan kita, siapapun yang nanti menduduki jabatan, harus mampu melahirkan berbagai inovasi. Jadilah pribadi yang bertanggung jawab dan profesional. Setiap pegawai di UIN Raden Fatah adalah aset berharga yang memiliki potensi luar biasa untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa secara maksimal dan sepenuh hati,” tutupnya.