Workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal FITK

Workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal FITK

 

HUMAS-UINRF — Jumat – Sabtu, 11 – 12 November 2022, bertempat di Ruang Prof. Dr Wahidin Ahmad, M.A. Lantai 4 FITK Kampus A, diadakan kegiatan workshop peningkatan akreditasi jurnal FITK.

Kegiatan ini dihadiri  Dekan FITK Prof. Dr. Abdullah, M.Ed., Wakil Dekan 1 Dr. M. Fauzi, M.Ag., Pemateri Prof. Aldes Lesbani, M.Si., Ph.D. (Guru Besar Univeristas Sriwijaya) dan Dr. Parmin, M.Pd. (Wakil Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang), Ketua Pelaksana Dr. Syarnubi, M.Pd.I., Sekertaris Pelaksana Dr. Zulhijra, M.Pd.I. dan para Kaprodi, Sekprodi di lingkungan FITK, Pengelola Jurnal, Para Dosen di Lingkungan FITK, Mahasiswa, HMPS PAI dan tamu serta Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Prov. Sumsel.

Dr Syarnubi, M. Pd.I. sebagai Ketua Pelaksana dalam kata sambutan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang  terlibat sehingga terlaksananya acara ini. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pengajuan akreditasi jurnal dan meningkatkan grade atau peringkat akreditasi jurnal yg ada di FITK. "Harapannya setelah kegiatan ini jurnal di lingkungan FITK yang belum submit segera disubmit," ujar Sarnubi.

Kegiatan diikuti 60 peserta dari FITK dan undangan Relawan Jurnal Indonesia Provinsi Sumsel, yang dilaksanakan selama dua hari, tambahnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FITK Prof. Dr. Abdullah, M.Ed. Beliau menyampaikan, "jurnal kaitannya dengan tulis menulis dan tidak bisa spontanitas atau waktu yang instan. Maka butuh ketelitian dan kesabaran. Peningkatan karir terutama sebagai Dosen terletak pada tri darma di antanya penelitian atau publikasi. Jangan menggap tulisan pertama kita langsung sempurna,  maka harus ada revisi agar lebih baik" ujar Dekan FITK. 

Kerja menulis ialah kerja yang hidden tersembunyi tetapi manfaat bagi dunia pendidikan sangat besar. FITK mensuport para pengelola jurnal dengan kegiatan ini, dengan mendatangkan pemateri yang hebat. Maka gunakan kesempatan agar lebih baik, dan publikasi  sesuai dengan perkembangan di era 5.0, pungkas Dekan FITK.

Pemateri 1 Jumat, 11 November 2022 disampaikan oleh Prof. Aldes Lesbani, M.Si., Ph.D. dengan tema "Legalitas dalam publikasi jurnal dalam pengusulan akreditasi jurnal ilmiah di era 5.0." Di antara tipsnya yakni, memiliki ISSN dalam versi elektronik (e-ISSN) dan atau cetak (p-ISSN) bila terbitan terbit dalam dua versi, sesuai data di laman http://issn.pdii.lipi.go.id. Tips berikutnya, mencantumkan persyaratan etika publikasi (publication ethics statement) dalam laman website jurnal. Tips ketiga, terbitan harus bersifat ilmiah, artinya memuat artikel yang secara nyata mengandung data dan informasi yang memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi. Berikutnya, terbitan berkala ilmiah telah terbit paling sedikit dua tahun berurutan, terhitung mundur mulai tanggal atau bulan pengajuan akreditasi. Lalu, frekuensi penerbitan berkala ilmiah paling sedikit dua kali dalam satu tahun secara teratur. Selain itu, jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya lima artikel, kecuali jika berbentuk monograf, dan terakhir, tercantum dalam Portal Garuda sebelum ke Sinta (garuda.ristekbrin.go.id).

Pemateri 2 Sabtu, 12 November 2022 disampaikan Dr. Parmin, M.Pd. dengan tema "Teknik dalam Publikasi Jurnal Terkreditasi Strategi untuk jurnal terkreditasi" yakni:  minimal terdaftar di Sinta 2 agar lebih mudah untuk orbit ke jurnal internasional; harus ada kerjasama dengan Perguruan tinggi lain untuk chief editor; jurnal sebagai rumah publikasi sesuai bidang keilmuan; perbanyak relasi dalam peningkatan jurnal; kualitas artikel diantaranya adanya sitasi; mengelola jurnal butuh waktu lama tidak bisa instant; terakhir, turunnya jurnal di antarnya pergantian chief editor karena politik kampus.

Kegiatan ini ditutup oleh Wakil Dekan 1 FITK Dr. Muhammad Fauzi, M.Ag., "Workshop ini sangat bermanfaat dan berpengaruh pada peningkatan civitas akademika kampus, karena semuanya berkaitan dengan jurnal baik itu penelitian, pengisian BKD, kepangkatan bahkan income. 
Semoga para Kaprodi, pengelola jurnal lebih semangat, istiqomah, pantang menyerah di dunia jurnal untuk FITK UIN Raden Fatah mendunia," ujarnya.