
Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru, UIN Raden Fatah Palembang Sasar Sekolah Di Kabupaten Lahat
Humas UIN RF– Rabu pagi (08/02/2023) sekitar jam 05.00 WIB, sebuah mobil Toyota Avanza melaju meninggalkan Kota Palembang menuju Kabupaten Lahat.
Didalam mobil itu terdapat Tim Sosialisasi PMB dari UIN Raden Fatah Palembang tahun Akademik 2023. Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag. Selaku ketua tim, serta anggota tim yang berisikan R. Bambang Jauhari, S.Pd., M. Bunyamin, M.Kom., Zulhamdi Hasbi Tanjung, S.E., MM., Aditya Pratama, M.I.Kom., dan Robby Armando. Tujuannya adalah menyasar beberapa sekolah di kabupaten Lahat.
Sekolah pertama yang dituju ialah MAN 1 Lahat yang terletak di tengah kota Lahat. Dihadapan ratusan siswa, Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag. memperkenalkan UIN Raden Fatah Palembang, seperti lokasi kampus, fakultas, jurusan dan keunggulan yang dimiliki UIN Raden Fatah Palembang. Sementara Zulhamdi Hasbi Tanjung, S.E., MM. memberi penjelasan terkait dan jalur masuk di UIN Raden Fatah Palembang, tahapan-tahapan pendaftaran, serta jurusan yang bisa dipilih.
Pada sosialisasi di sekolah ini, siswa dominan menanyakan perihal besaran UKT dan Beasiswa yang disediakan oleh UIN Raden Fatah Palembang.
Setelah sosialisasi selesai di MAN 1 Lahat selesai. Sosialisasi kemudian berlanjut ke SMA 1 Lahat. Sosialisasi dilakukan dengan pola yang sama, brosur dibagikan ke siswa siswi, pemutaran video profil UIN Raden Fatah Palembang, dan penjelasan mengenai proses penerimaan Mahasiswa Baru.
Menurut Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag., sekolah yang dikunjungi untuk melakukan sosialisasi adalah sekolah yang terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Selain itu, ketua tim juga menjelaskan bahwasanya UIN Raden Fatah Palembang adalah kampus moderen. “Tempatnya sangat strategis, nyaman dan diasuh oleh dosen-dosen yang berpengalaman dibidangnya masing-masing dan program studi yang sudah terakreditasi,” pesannya.
Terakhir, acara sosialisasi ditutup dengan foto bersama antara Tim Sosialisasi UIN Raden Fatah Palembang dengan Pegawai, Guru, serta Murid-murid di tiap sekolah yang dikunjungi.(AP)