Madrasah Ramadhan Kajian “Ilmu dan Menutut Ilmu” bersama Ustadz Muhammad Torik, Lc. MA

Madrasah Ramadhan Kajian “Ilmu dan Menutut Ilmu” bersama Ustadz Muhammad Torik, Lc. MA

Ma’had_ Puasa ke- 13 di bulan ramadhan setelah shalat ashar masjid Darul Muttaqien kampus A  masih diramaikan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah untuk  mengikuti kegiatan Madrasah Ramadhan pengabdian Masyarakat berbasis Masjid, hari ini diisi Oleh Ustdz  diisi oleh Ustadz Muhammad Torik, Lc. MA dengan kajian tentang “Ilmu dan Menutut Ilmu”.

Sebuah hadits Menerangkan tentang Ilmu yaitu berikut ini:

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913).

Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja, ustadz M. Torik, Lc.MA menyampaikan ” Menuntut ilmu itu adalah Fardhu, dalam Ilmu Fiqh Fardhu sebuah kualitas yang lebih tinggi dari kewajiban, maka kita disini patut bersyukur karena kita termasuk orang yang beruntung yang menyandang status Mahasiswa,  Banyak Rintangan dan hambatan yang kita alami dalam menuntut ilmu tapi berkat berjuang, Alhamdulillah kita dapat mengugurkan kewajiban kita menuntut ilmu”. Ujarnya
Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban setiap muslim, apakah berbeda orang yang menuntut ilmu dengan tidak menuntut ilmu? Jawabannya adalah iya, orang yang berilmu membuat perbuatanya lebih baik dibandingkan orang yang tidak berilmu. Ustadz Muhammad Torik, Lc.MA menerangkan ” Tidur orang yang berilmu lebih baik dibandingkan sholatnya orang yang tidak berilmu, ibadah yang tidak menggunakan ilmu maka akan menyesatkan dirinya sendiri yang dapat menimbulkan bid’ah. Bukan hanya menyesatkan diri sendiri tapi orang lain”. Tambahnya( 04/04/23)

Ustadz Muhammad Torik, Lc.MA berpesan ” kalau adik-adik sudah sarjana, jangan pernah berpikir untuk berhenti dan malas dalam menuntut ilmu, carilah ilmu sebanyak-banyak karena ketika adik-adik kembali ke kampungan halamanan kita akan menjadi tempat bertanya dan menjadi panutan Masyarakat” ujarnya