PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Prodi PAI S1 FITK di Indralaya 31 Mei 2023

PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Prodi PAI S1 FITK di Indralaya 31 Mei 2023

HUMAS-UINRF — Kegiatan ini dihadiri oleh Kaprodi PAI Dr. Mardeli, M.A Sekertrais Prodi PAI Dr. Nyayu Soraya, M.Hum. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIQI Al Ittifaqiyah Indralaya OI Dr. Citra Juniarni, M.Pd.I, Dosen Prodi PAI Dr. Baldi Anggara, M.Pd.I., Dr. Irja Putra Pratama, M.Pd., Dr. Zulhijra, M.Pd.I., Sukirman, M.S.i., Husna Luthfia, M.Pd., Masnun Baiti, M.Pd.I., M. Robbani, M.Pd., Dodi Irawan, M.Pd.I., Nyimas Yunierti, M.Pd.I., Novia Ballanie, M.Pd.I, Staf Prodi PAI Eva Nuryanti, M.Pd., Eriyanto, S.E serta Dosen dan Mahasiswa IAI Al Ittifaqiah Indralaya OI.

Dalam Kata sambutan Dekan Fakultas Tarbiyah IAIQI Al Ittifaqiyah Indralaya OI Dr. Citra Juniarni, M.Pd.I. mengucapkan terima kasih kepada pihak Prodi PAI FITK yang datang kesini untuk melaksanakan program PKM. "Semoga bisa berbagi ilmu dan pengalaman membentuk sikap moderasi di lingkungan IAI ini," ujar Beliau.

Dr. Mardeli, M.A., menyampaikan terimakasih kepada Tim IAIQI Al Ittifaqiah Indralaya menerima dan menyambut kami. "Indonesia adalah negara majemuk sudah sepantasnya sikap moderasi yang harus ada pada setiap individu maupun lembaga agar kelangsungannya tetap terjaga. Hadirnya kami disini untuk saling berbagi informasi dan terjalin silaturahmi dalam menyongsong Indonesia Zero Conflict, sesuai dengan tema moderasi Beragama untuk hapuskan Bullying dan Kekerasan Seksual pada Mahasiswa IAIQI Al Ittifaqiah," ujar Beliau.

Dr. Nyayu Soraya, M.Hum. menyampaikan bullying dan kekerasan seksual menjadi tranding topic di negara kita. Peran civitas akademika sebagai garda terdepan untuk mengubah paradigma SAY NO TO BULLYING harus ditanggapi dengan cepat dan tetap. "Hadirnya moderasi agama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Beragama untuk menyikapi keragaman bukan saling merendahkan dan menghancurkan. Beragama itu menjaga hati dan perilaku yang sebagai panutan adalah Rasulullah SAW.," ujarnya.
 
Dr. Zulhijra, M.Pd.I. menyampaikan nilai Moderasi Beragama, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan akomodatif terhadap budaya lokal. "Seyogya kita sebagai agen of change harus menanamkan dalam dunia pendidikan. Materi dilanjutkan oleh Narasumber lainnya Husna Luthfia, M.Pd., Masnun Baiti, M.Pd.I., Nyimas Yunierti, M.Pd.I., Novia Ballanie, M.Pd.I.  

"Kami berharap Kegiatan ini bukan bersifat ceremonial tetapi subtansi harus adanya tindak lanjut dalam penanaman sikap moderat," ujar Kaprodi di kesempatan yang sama.