
Wujudkan Mahasiswa Polymath, Moderat dan Berintegrasi, Fakultas Psikologi Gelar Kuliah Iftitah
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang menyelenggarakan Kuliah Iftitah dengan tema “Menjadi Mahasiswa Polymath dan Moderat di Era Disrupsi yang Berintegritas” di Gedung Academic Center (AC), Rabu (13/09/2023).
Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang Dr. Muhamad Adil, M.A mengatakan bahwa integrasi ilmu dan Polymath sangat erat kaitannya, apalagi era keemasan itu terjadi saat dinasti Abbasiyah.
“Era sekarang ilmu pengetahuan adalah sebuah keniscayaan ditambah dengan pribadi yang moderat serta berintegritas. Lebih khususnya, konteks integrasi ekuivalen dengan peradaban sekarang yang dituntut, tidak saja menguasai satu bidang ilmu pengetahuan saja,” ujar Wakil Rektor 1
Sementara itu Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah, Dr. Zuhdiyah mengatakan bahwa Kuliah Iftitah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 1 tahun sekali yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru.
“Narasumber kali ini seorang Guru Besar yang berasal dari Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, keahliannya di bidang Pemikiran Islam, jadi manfaatkan sebaik mungkin untuk dipahami ilmunya baik untuk program studi psikologi Islam ataupun dalam budaya literasi yang sangat penting dan cenderung menjadi fundamental principle dalam kehidupan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Achmad Syahid selaku narasumber menjelaskan tentang siapa manusia-manusia Polymath dan bagaimana relevansinya dengan mahasiswa, lebih tepatnya mahasiswa baru.
“Untuk menumbuhkan dan melahirkan mahasiswa Polymath itu tidak terlepas dari konsistensi mahasiswa untuk sebanyak mungkin meningkatkan pengetahuan dan wawasan dengan terus banyak membaca, meneliti dan mengasah keterampilan,” ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Achmad Syahid mengatakan bahwa keterkaitan tersebut dengan menjadi pribadi moderat sekaligus berintegritas merupakan sebuah keniscayaan bagi semua manusia, atau setidaknya bagi mahasiswa.
Prof. Achmad Syahid juga memberikan berbagai referensi terkait siapa-siapa mereka yang pantas disebut manusia Polymath, misalnya, Al Kindi, Al Biruni, Al Ghazali dan lain sebagainya.
“Mahasiswa Polymath adalah manusia yang terus belajar dan survive serta membangun peradaban menjadi besar, atau dengan kata lain, mampu membangun peradaban UIN Raden Fatah dan Palembang yang menjadi semakin besar,“ pungkasnya.
Penulis : Hadinata