Gelar Rapat Koordinasi, Koordinator Kopertais Wilayah VII Tekankan untuk Tingkatkan Kualitas PTKIS

Gelar Rapat Koordinasi, Koordinator Kopertais Wilayah VII Tekankan untuk Tingkatkan Kualitas PTKIS

HUMAS – UINRF — Kopertais Wilayah VII Sumbagsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun 2024, yang berlangsung pada 13-15 September 2024 di Hotel Santika Premier, Palembang.

Kegiatan Rakor ini mengusung tema “Melalui Rakor, Kita Wujudkan PTKIS Kopertais VII Unggul dan Berkarakter” yang dihadiri oleh berbagai pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Wilayah Sumatera Selatan.

Dalam kegiatan ini hadir secara langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Ali Ramdhani, S.TP, M.T., yang juga didampingi oleh Koordinator Kopertais Wilayah VII sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si dan Sekretaris Kopertais Wilayah VII, Dr. Choirun Niswah, M.Ag.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekjen Kemenag, Prof. Ali Ramdhani, yang juga menegaskan bahwa pendidikan adalah upaya untuk memuliakan manusia dan seorang pembelajar adalah dia yang menciptakan koneksi.

“Proses percepatan belajar itu bukan dari guru ke siswa ataupun dari dosen ke mahasiswa, melainkan dari siswa ke siswa. Oleh karena itu, ciptakanlah ruang belajar untuk dapat membangun sebuah ekosistem pendidikan, hingga dapat membangun proses percepatan dalam pendidikan,” ujarnya, Jumat (13/9).

Ali Ramdhani juga menekankan kepada para pengajar untuk tidak berada dalam zona nyaman, tapi teruslah belajar untuk mengikuti perubahan dan perkembangan zaman.

“Orang yang terpelajar hanyalah pemilik masa lalu, tapi orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan. Maka dari itu, teruslah belajar dan didiklah peserta didik sesuai dengan zaman, jangan menggunakan pendekatan-pendekatan yang lama,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Kopertais, Prof Nyayu Khodijah melakukan diskusi dengan para pimpinan PTKIS terkait berbagai permasalahan yang muncul di PTKIS.

“Dalam Rakor ini banyak hal yang perlu dibahas, terutama terkait dengan peningkatan kualitas mutu PTKIS, yang juga mencakup akreditasi, penerimaan mahasiswa baru, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta peran dosen sebagai tenaga pendidik,” ungkapnya di hadapan peserta Rakor.

Nyayu Khodijah juga mengatakan bahwa Kemenag sangat memprioritaskan dan mendukung penuh dalam meningkatkan kualitas PTKIS, diantaranya Kemenag mendahulukan sertifikasi dosen PTKIS dan juga adanya kuota pendanaan riset yang sangat banyak untuk PTKIS dari Kementerian Agama.

“Kemenag sangat memberikan perhatian kepada PTKIS, oleh karena itu peluang yang diberikan harus dioptimalkan semaksimal mungkin,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nyayu Khodijah juga menekankan pentingnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada PTKIS, melalui Rakor ini diharapkan PTKIS dapat mengevaluasi capaian yang telah didapat.

“Setelah Rakor ini, buatlah rencana ke depannya terkait aksi nyata yang akan dilakukan agar PTKIS lebih baik lagi. Teruslah belajar, jangan menyerah, karena apa pun masalahnya pasti ada solusinya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *