Cawisan Subuh Perdana: Rektor UIN Raden Fatah Sampaikan Enam Kunci Meraih Keberkahan Hidup

Cawisan Subuh Perdana: Rektor UIN Raden Fatah Sampaikan Enam Kunci Meraih Keberkahan Hidup

HUMAS – UINRF — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Cawisan Subuh perdana yang diselanngarakan secara daring melalui media Zoom Meeting. Cawisan Subuh Raden Fatah merupakan kegiatan rutin bulanan yang diselenggarakan UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (20/9/24).

Kegiatan ini dimulai pada pukul 05.15 hingga 06.00 WIB, dihadiri oleh seluruh civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang, baik Dosen, Tenaga Kependidikan dan juga Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut Wakil Rektor III, Dr. Syahrial Jamil, M.Ag, yang menginisiasi kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan cawisan subuh ini diselenggarakan sebagai upaya membangun spiritualitas dan kebersamaan dalam lingkungan kampus.

Dalam cawisan subuh perdana ini, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si berkesempatan menyampaikan tausiyahnya dan sekaligus resmi meluncurkan cawisan subuh Raden Fatah menjadi agenda rutin bulanan yang akan diselenggarakan.

Dalam tausiyahnya, Rektor menyampaikan enam kunci meraih keberkahan hidup, yaitu membiasakan budaya malu, sikap bersyukur dan rela menerima setiap pemberian Allah, menjaga santun dalam tutur kata dan komunikasi, berbakti kepada orang tua, bersikap qonaah, dan konsistensi dalam berdoa.

“Ada enam kunci yang harus kita miliki untuk meraih keberkahan hidup. Pertama, membiasakan budaya malu dalam melakukan keburukan, yang menjadi benteng utama agar tidak terjerumus dalam dosa. Kedua, pentingnya sikap bersyukur dan rela menerima setiap pemberian Allah, baik dalam kondisi suka maupun duka, Ketiga, untuk selalu menjaga santun dalam tutur kata dan komunikasi, karena kata-kata yang baik mencerminkan karakter yang baik pula. Keempat, kewajiban berbakti kepada orang tua sebagai bentuk syukur dan pengabdian yang harus terus dijaga. Kelima, bersikap qonaah, merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan yang terakhir, konsistensi dalam berdoa menjadi kekuatan spiritual utama dalam menghadapi segala tantangan hidup,” ujar Rektor.

Diakhir tausyiahnya, Rektor berharap agar dengan terselenggaranya cawisan subuh ini dapat menjadi program rutin yang bisa mempererat silaturahmi, serta dapat membawa keberkahan dalam kehidupan.

“Semoga dengan terselenggaranya cawisan subuh ini menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat spiritualitas dan semangat kebersamaan di lingkungan UIN Raden Fatah, serta dapat memberi motivasi kepada seluruh civitas akademika dalam meraih keberkahan hidup,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *