
Persiapkan Pendirian Fakultas Kedokteran, UIN Raden Fatah Palembang Audiensi dengan RS Siti Khodijah
HUMAS – UINRF — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengadakan audiensi dengan Rumah Sakit (RS) Islam Siti Khodijah Palembang, dengan tujuan untuk memperkuat kembali kerjasama yang telah terjalin sejak tahun 2016, serta sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang. Audiensi ini berlangsung di Ruang Rapat RS Islam Khodijah Palembang, Rabu (05/02/2025).
Hadir dalam audiensi tersebut Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag., bersama tim yang terdiri dari Dr. Irham Falahudin, M.Pd., Ketua Tim, dr. Delia, M.Kes., Sekretaris Tim, Dr. Komaruddin, M.Si., sebagai anggota tim, Dr. Delima Engga Mareta, M.Kes, AIFO., anggota tim, serta Vaurina, S.Sos dari Tim Kerja Sama UIN Raden Fatah Palembang.
Sementara itu, dari pihak RS Siti Khodijah, turut hadir Direktur Utama dr. Hj. Asdaria Tenri, Sp.OG., Direktur Pelayanan Medis & Keperawatan dr. Sari Nurfaizah, Sp. THT. B.K.L., Direktur Umum, SDM & Keuangan Hj. Maslina, S.E., M.M., Ketua Komite Medik dr. Galuh Absari Utomo, Sp.S., Kabid Pelayanan dr. Nur Inda Fadhlika Qoyum, MARS., Kabid Keperawatan Yuliyana BR, S.Kep. Ners., serta beberapa kepala bagian lainnya.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag. menyampaikan rasa bahagia dan apresiasinya atas komitmen RS Islam Siti Khodijah yang tetap setia menjalin kerjasama dengan UIN Raden Fatah Palembang.
“MoU telah pernah dilaksanakan pada tahun 2016, dan alhamdulillah RS Siti Khodijah tetap setia untuk menjalin kembali kerjasama dengan UIN Raden Fatah Palembang. Harapan kami, kerja sama ini dapat melahirkan insan-insan berkualitas di bidang kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Abdul Hadi mengungkapkan bahwa UIN Raden Fatah menargetkan pembangunan Fakultas Kedokteran paling cepat pada tahun 2026.
“Apa yang kita lakukan ini adalah kelanjutan dari ide-ide para pendahulu. Ke depan, MoU ini bisa diperpanjang dan diperbarui sesuai kebutuhan, tidak hanya sebatas RS Pendidikan, tetapi juga terkait Tridarma Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Di sisi lain, Direktur Utama RS Siti Khodijah, dr. Hj. Asdaria Tenri, Sp.OG., menyampaikan kebanggaannya dapat terus bermitra dengan UIN Raden Fatah Palembang.
“Kami, RS Islam Siti Khodijah, memiliki komitmen tinggi dalam pelayanan kesehatan berbasis nilai-nilai syariah. Kemitraan ini sejalan dengan ukhuwah Islamiyah yang kami junjung,” ujarnya.
Dr. Hj. Asdaria juga menegaskan bahwa RS Siti Khodijah siap mendukung penuh kerja sama yang telah berlangsung dan siap untuk memperpanjang serta memperbarui MoU yang telah ada.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan sesuai dengan sumber daya manusia dan fasilitas yang kami miliki,” tambahnya.
Dr. Komaruddin dalam kesempatan tersebut mengajak pihak RS Siti Khodijah untuk hadir di UIN Raden Fatah guna membahas lebih lanjut pembaruan kerja sama yang telah berjalan hampir satu dekade ini.
Dr. Delima Engga Mareta menambahkan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal dalam implementasi kerja sama antara UIN Raden Fatah dan RS Siti Khodijah.
“Kami merasa sangat bahagia dan terhormat dapat bekerja sama dengan RS Siti Khodijah. Kami berharap ke depan dapat membuka Fakultas Kedokteran dengan distingsi tersendiri. Audiensi ini juga merupakan bagian dari persiapan untuk submit ke aplikasi Sistem Informasi Kelembagaan (Siaga),” jelasnya.
Senada dengan itu, dr. Delia juga menambahkan bahwa audiensi ini juga berkaitan dengan pemenuhan data pengisian borang yang belum terpenuhi.
“Ada beberapa data yang perlu dilengkapi, terutama terkait kebutuhan dokter spesialis di RS Pendidikan Utama. Untuk itu, kami berharap dapat duduk bersama guna mengevaluasi dan memperkuat komitmen kerjasama ini,” ungkapnya.
Dr. Irham Falahudin juga menegaskan pentingnya sumber daya manusia (SDM) dari RS Siti Khodijah untuk mendukung proses akademik di UIN Raden Fatah.
“Kendala kami saat ini dalam proses pengajuan Fakultas Kedokteran adalah kebutuhan SDM, khususnya dosen. Oleh karena itu, kami membutuhkan SDM yang cepat untuk memenuhi persyaratan dalam proses submit ke aplikasi Siaga. Dengan fasilitas dan SDM yang dimiliki, RS Siti Khodijah sudah memenuhi standar sebagai RS utama untuk pendidikan,” pungkasnya.