UIN Raden Fatah Gelar Rapat Tim Manajemen Risiko Bahas Risk Register 2025

UIN Raden Fatah Gelar Rapat Tim Manajemen Risiko Bahas Risk Register 2025

HUMAS – UINRF – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Rapat Tim Manajemen Risiko dalam rangka pembahasan Risk Register dengan template terbaru tahun 2025 yang disesuaikan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) UIN Raden Fatah. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Lantai 3 Kampus A Sudirman, Kamis (10/04/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Syahril Jamil, M.Ag., dan Kepala Biro AUPK, Dr. Dur Brutu, M.A., yang bertindak selaku pengarah tim manajemen risiko.

Sekretaris Tim Manajemen Risiko, Mutmainah Juniawati, M.E., CRP, CFRM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya mengenai penggunaan template baru risk register. Tujuan utama rapat ini adalah menyelaraskan pengisian risk register dengan target IKU UIN Raden Fatah Palembang tahun 2025.

“Risk register dengan format terbaru ini menjadi instrumen penting dalam manajemen risiko institusi. Dengan penyesuaian pada IKU terbaru, kita dapat mengidentifikasi dan memitigasi risiko lebih tepat dan terarah,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Dr. Syahril Jamil menekankan pentingnya sistem manajemen risiko sebagai bentuk antisipasi hambatan dalam pencapaian tujuan strategis institusi.

“Kita harus mengantisipasi sedini mungkin hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Sistem manajemen risiko ini adalah ruang kita untuk berbenah, memperbaiki apa yang belum sempurna agar lebih baik ke depannya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syahril Jamil berharap dengan adanya rapat ini, penyusunan risk register 2025 dapat berjalan optimal dan menjadi instrumen penguatan tata kelola yang lebih responsif, adaptif, dan akuntabel di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.

Rapat ini juga diisi dengan sesi penjelasan teknis pengisian risk register oleh beberapa anggota tim, yaitu Susi Herti Afrianti, Ph.D., Manalullaili, M.Ed., Moh. Ismail Sholeh, M.Pd., dan Qoim Nurani, M.Pd.I., yang memaparkan langkah-langkah dalam pengisian berdasarkan risiko-risiko strategis di masing-masing unit kerja.