Pelatihan dan Gelar Teknologi Eco-Enzyme:Dharma Wanita Uin Raden Fatah Gaungkan Ekoteologi Menuju Kampus Hijau

Pelatihan dan Gelar Teknologi Eco-Enzyme:Dharma Wanita Uin Raden Fatah Gaungkan Ekoteologi Menuju Kampus Hijau

HUMAS – UINRF — Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan bertajuk“Pelatihan Pembuatan dan Gelar Teknologi Eco-enzyme” dengan tema “Menyemai Aksi Nyata Ekoteologi Menuju Kampus Hijau Berkelanjutan”. Bertempat di Taman Kampus Fakultas Sains dan Teknologi, kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota DWP, dosen, staf, hingga mahasiswa yang peduli pada isu-isu lingkungan, sabtu (26/05/25).

Ketua DWP UIN Raden Fatah Palembang, Mursilah Muhammad Adil, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret membangun kesadaran ekologis di lingkungan kampus.

“Melalui pelatihan ini, kita mengajak seluruh elemen kampus untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keberlanjutan bumi—dimulai dari hal sederhana yang bisa dilakukan dari rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mursilah Muhammad Adil mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Dharma Wanita Persatuan UIN Raden Fatah Palembang memainkan peran strategis sebagai motor penggerak perubahan, khususnya dalam mendorong gerakan kampus hijau dan pembangunan berkelanjutan. Edukasi, partisipasi, dan aksi nyata menjadi fondasi utama yang menggerakkan kegiatan ini.

”Sebagai langkah lanjut, pelatihan ini melahirkan komitmen bersama untuk membuat eco-enzyme secara berkala, memperluas jejaring kolaboratif antar fakultas dan komunitas, serta mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan ini ke dalam kurikulum, pengabdian masyarakat, dan kegiatan mahasiswa,” tegasnya.

Ia juga berharap, taman dan ruang terbuka hijau kampus ke depan dapat menjadi lebih dari sekadar elemen estetik, tetapi juga berfungsi sebagai laboratorium hidup penerapan teknologi ramah lingkungan.

”Dengan langkah kecil dan hati besar, Dharma Wanita Persatuan UIN Raden Fatah Palembang telah menabur benih perubahan ekologis. Kini saatnya seluruh civitas academica menyiramnya dengan kesadaran, komitmen, dan cinta kepada bumi,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber utama, Merie Yulita, S.Hut., M.Si yang merupakan Penyuluh Kehutanan Ahli Madya dari UPTD KPH Palembang-Banyuasin, Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel sekaligus anggota Bidang Ekonomi DWP UIN Raden Fatah.

Dalam paparannya, Merie menjelaskan proses pembuatan eco-enzyme cairan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran yang memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai pupuk cair, pembersih alami, hingga penetralisir polusi.

“Eco-enzyme bukan sekadar produk ramah lingkungan, tetapi juga bentuk partisipasi aktif dalam mitigasi perubahan iklim. Ini adalah langkah nyata dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK), pengurangan beban TPA, dan penguatan literasi ekologis di lingkungan kampus serta rumah tangga,” jelasnya.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung pembuatan eco-enzyme menggunakan bahan-bahan dapur sederhana, serta diskusi yang melibatkan seluruh peserta secara aktif.

Sumber: Tim Humas DWP UIN Raden Fatah Palembang