
Sukses! Hari Terakhir SSE UM-PTKIN 2025 di UIN Raden Fatah Palembang, Dukung Transformasi Digital dan Ramah Disabilitas
HUMAS – UINRF — Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 di Panitia Lokal (Panlok) dan Titik Lokasi (Tilok) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang resmi berakhir pada Minggu, (15/6/2025). Kegiatan ini telah berlangsung selama lima hari, yakni 10–12 Juni dan 14–15 Juni 2025, bertempat di laboratorium dan UPT Perpustakaan Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang.
Ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di UIN Raden Fatah Palembang ini diikuti oleh ribuan calon mahasiswa dari berbagai daerah. Secara keseluruhan, pelaksanaan berjalan aman, lancar, dan sukses tanpa hambatan teknis yang berarti.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendukung program transformasi digital yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI.
“UIN Raden Fatah Palembang siap mendukung penuh transformasi digital dalam pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik UM-PTKIN 2025. Selain itu, kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas calon mahasiswa baru,” ujarnya saat ditemui pada hari pertama ujian, Selasa (10/6/2025).
Tidak hanya fokus pada kualitas pelaksanaan teknis, UM-PTKIN 2025 di UIN Raden Fatah juga menonjolkan semangat inklusivitas. Peserta berkebutuhan khusus mendapat perhatian khusus, mulai dari penyediaan ruang ujian khusus, pendamping teknis, perangkat komputer, hingga aksesibilitas gedung dan fasilitas lainnya.
Panitia bahkan menyiapkan pendamping pribadi bagi peserta tunanetra maupun tunarungu agar mereka dapat memahami prosedur teknis tanpa mengurangi independensi saat mengerjakan soal.
Salah satu peserta disabilitas, Muhammad Abdal Wazal Asafahri, mengikuti ujian dengan penuh semangat. Ia didampingi oleh adiknya saat memasuki ruang kelas khusus yang disediakan secara terpisah agar peserta disabilitas dapat lebih fokus dan nyaman.
“Saya ingin sekali mendalami Ilmu Quran dan Tafsir. Saya sangat berharap bisa lulus dan menjadi mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di UIN Raden Fatah Palembang,” ungkap Abdal, saat ditemui usai ujian, Selasa (10/6/25).
Kegiatan ini sekaligus mempertegas bahwa UIN Raden Fatah Palembang bukan hanya institusi akademik yang mengajarkan ilmu agama, tetapi juga wujud nyata implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus dan masyarakat, termasuk nilai kesetaraan, kemanusiaan, dan penghargaan terhadap keberagaman.
Keberhasilan pelaksanaan UM-PTKIN 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Raden Fatah Palembang dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas, digital, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.