
Perkuat Kolaborasi Global dan Lokal, FEBI UIN Raden Fatah Gelar Kuliah Tamu Internasional dan Jalin MoU dengan Pemkab Lahat
HUMAS – UINRF – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menyelenggarakan kegiatan akademik berskala global melalui International Visiting Lecturer dengan tema “Promoting Student’s Holistic Role in Driving Environmentally Sustainable Economics Transformation”, Kamis (26/06/2025).
Acara yang diselenggarakan di Auditorium Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang kampus Jakabaring ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Datu Buyung Agusdinata, Ph.D. dari Arizona State University dan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi. Keduanya membahas isu strategis terkait peran mahasiswa dalam mendukung ekonomi ramah lingkungan dan pentingnya pendidikan berkualitas dalam pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Bupati Lahat beserta rombongan.
“Ini merupakan kunjungan pertama Bupati Lahat ke UIN Raden Fatah, dan kami sangat mengapresiasi atas kehadirannya dalam kegiatan ini. Harapan kami, ini menjadi awal dari kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi,” ujarnya.
Rektor juga menjelaskan sejarah perkembangan UIN Raden Fatah yang telah bertransformasi sejak 1964 dari IAIN menjadi UIN. Kini, UIN Raden Fatah memiliki 9 fakultas dan 1 program pascasarjana, serta UIN Raden Fatah memiliki tiga kampus yaitu di Jalan Jenderal Sudirman, Jakabaring, dan Payakabung.
Lebih lanjut, Prof. Muhammad Adil menegaskan bahwa diskusi ekonomi tidak lagi cukup dibatasi pada aspek teknis atau angka semata.
“Kita tidak sedang membicarakan ekonomi dalam arti sempit. Kita sedang berbicara tentang ekonomi yang memiliki jiwa, yang menempatkan kelestarian alam, keadilan sosial, dan nilai-nilai spiritual sebagai fondasi utama,” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai pondasi peradaban.
“Kita bangsa Indonesia sulit maju karena kita tidak serius mengelola pendidikan. Kita tidak memanfaatkan peran para profesor untuk pengembangan riset. Kalau tidak memulai dari pendidikan yang bagus, mustahil kita bisa maju. Ilmu yang akan membuat perubahan dalam masa yang akan datang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Lahat mendorong mahasiswa UIN agar memperkuat riset di bidang pendidikan, meningkatkan literasi, serta berperan aktif membangun ekonomi desa.
“Lulusan perguruan tinggi harus hadir di desa. Pendidikan harus hidup di desa, dan harapannya para lulusan perguruan tinggi bisa membangun dan menghidupkan ekonomi di desa, sebagai bentuk dukungan untuk memajukan desa dan memperbaiki desa,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Datu Buyung Agusdinata, Ph.D., juga memaparkan pentingnya SDGs (Sustainable Development Goals) dalam meningkatkan peran generasi muda, khususnya dalam bidang pendidikan, teknologi, media sosial, dan keterlibatan sosial.
“Dengan meningkatkan akses pendidikan dan membangun kesadaran SDGs, anak muda bisa menjadi aktor utama pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara UIN Raden Fatah dan Pemerintah Kabupaten Lahat, sebagai bentuk komitmen awal kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A dengan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi.
Penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan UIN Raden Fatah, antara lain Wakil Rektor I Prof. Munir, M.A., Wakil Rektor II Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag., Wakil Rektor III Dr. Syahril Jamil, M.Ag., Dekan FEBI Prof. Maya Panorama, S.E., M.Si., Ph.D., serta perwakilan dari Pemkab Lahat, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemerintah Kabupaten Lahat, Ir. Nazarudin MT., kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd, M.M, Perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Adrianus Amri, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Feriansyah Eka Putra, dan Kepala Bagian Protokol, Abdul Rauf.