Kunjungan Delegasi UUM Perkuat Kerja Sama Internasional dengan UIN Raden Fatah Palembang
HUMAS – UINRF – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menerima kunjungan kehormatan dari Universiti Utara Malaysia (UUM), yang wakili oleh Prof. Madya Dr. Mohd. Khairie Ahmad. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang, Senin (14/07/2025).
Kunjungan ini disambut langsung oleh pimpinan UIN Raden Fatah Palembang, Rektor, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., yang didampingi oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag, Wakil Rektor III, Dr. Syahril Jamil, M.Ag, Kepala biro AAKK, Dr. Drs. Mukhlisuddin, S.H, M.A., Dekan FEBI, Prof. Maya Panorama, M.Si., Ph.D, Kepala PLI, Susi Herti Afriani, Ph.D., serta Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc. Kepala Pusat Perangkingan dan Internasionalisasi UIN Raden Fatah Palembang.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya hubungan historis antara wilayah Melayu seperti Kedah dan Palembang, serta nilai kultural dalam penyebaran Islam di Sumatera Selatan.
“Islam datang ke Palembang tidak dengan menghapus budaya lama, tapi memperbarui dan menyelaraskan tradisi lokal dengan nilai-nilai Islam. Ini kekayaan khas yang perlu dikaji dan diangkat secara akademik,” ujar Prof. Adil.
Lebih lanjut, Prof. Adil menyampaikan bahwa transformasi UIN Raden Fatah dari IAIN ke UIN mengusung distingsi keilmuan khas, yaitu kajian Islam Melayu Nusantara. Ia juga menegaskan bahwa UIN Raden Fatah berkomitmen menjadikan kampus ini sebagai pusat studi Melayu global.
“Kami ingin menjadi pusat kajian Islam Melayu, tidak hanya di Nusantara tetapi juga di dunia. Di pascasarjana, kami punya laboratorium Melayu dengan naskah-naskah yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk dari luar negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Layanan Internasional (PLI), Susi Herti, menggarisbawahi pentingnya memperluas jaringan kerja sama internasional. Ia menyampaikan antusiasmenya terhadap peluang kerja sama lebih lanjut dengan UUM, khususnya di bidang program double degree dan mobilitas mahasiswa.
“Kami sangat berharap tahun depan bisa digandeng oleh UUM dalam program-program internasional, karena kami melihat ada beberapa pembelajara kita yang sama. Kami ingin mahasiswa kami juga mendapat kesempatan untuk kuliah di UUM, termasuk kemungkinan mendapatkan beasiswa dari pihak UUM,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Prof. Madya Dr. Mohd. Khairie Ahmad, mengapresiasi sambutan hangat dari UIN Raden Fatah dan menilai kerja sama ini sangat relevan dengan arah pembangunan pendidikan tinggi global saat ini.
“Apa yang dirancang UIN Raden Fatah sangat relavan dengan arah pembangunan pendidikan tinggi global. Kami melihat potensi besar dalam pengembangan kajian Melayu dan program-program internasional,” jelasnya.
Prof. Madya menyoroti keberhasilan program double degree, yang menurutnya telah menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu berkontribusi dalam publikasi internasional.
“Program ini luar biasa. Dalam satu tahun, mahasiswa bisa menyelesaikan S2 dengan pengantar bahasa Inggris, dan bahkan sudah ada yang mampu mempublikasikan di jurnal bereputasi seperti Scopus. Ini pencapaian yang luar biasa,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Azhar, manajer internasional wilayah Asia timur dan Asia tenggara, menyatakan dukungan terhadap kerja sama ini dan menekankan bahwa Kerja sama ini akan diarahkan agar sesuai dengan distingsi UIN Raden Fatah dalam kajian peradaban Melayu.
