
Dukung Internasionalisasi Kampus, UIN Raden Fatah Gelar Pelatihan BIPA untuk Calon Instruktur
HUMAS – UINRF – Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang resmi membuka Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bagi calon instruktur tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Rektorat Lantai 4, Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang, pada Jumat (25/07/2025).
Hadir secara langsung dalam pembukaan kegiatan, Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., yang didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Munir, M.Ag., Wakil Rektor II Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag., Wakil Rektor III Dr. Syahril Jamil, dan Kepala Biro AAKK Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, S.H., M.A. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber utama, Dr. Ganjar Harimansyah, S.S., M.Hum., selaku Sekretaris Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kemendikbudristek RI.
Dalam sambutannya, Prof. Adil menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program internasionalisasi kampus.
“Salah satu program prioritas UIN Raden Fatah adalah penguatan kolaborasi. Hari ini, kita menjalin kerja sama strategis dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI sebagai bagian dari upaya tersebut. Kami memiliki visi untuk go internasional, sehingga ke depan akan ada lebih banyak mahasiswa asing yang menempuh studi di kampus ini. Kami berharap mereka juga mampu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik,” ujar Rektor.
Rektor juga berharap agar pelatihan ini tidak hanya menghasilkan instruktur bersertifikat, namun juga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan dan daya saing universitas di tingkat global.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Raden Fatah, Manalullaili, S.Pd., M.Ed., melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 46 peserta, terdiri atas 40 peserta dari lingkungan UIN Raden Fatah dan 6 peserta dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.
“Kita menghadirkan enam instruktur dengan durasi pelatihan selama 10 hari atau 120 jam. Peserta akan dibekali kompetensi mengajar BIPA dan diharapkan siap menjadi instruktur profesional yang mampu mengajar Bahasa Indonesia di mancanegara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum., menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam pengembangan program BIPA di wilayah Sumatera Selatan.
“Kami berkomitmen mendukung pengembangan program BIPA di Sumatera Selatan. Dengan mengirimkan peserta ke pelatihan ini, kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di BIPA, tapi juga meluas ke kegiatan kebahasaan lainnya,” ujarnya.
Dr. Ganjar Harimansyah dari Kemendikbudristek RI selaku narasumber, dalam paparannya menegaskan bahwa BIPA memiliki posisi strategis dalam diplomasi budaya Indonesia.
“BIPA merupakan bidang yang elit dan memiliki peran besar dalam menduniakan Bahasa Indonesia. Kami berharap UIN Raden Fatah menjadi pelopor pengembangan BIPA di kawasan ini,” tuturnya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI dengan UIN Raden Fatah Palembang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbag Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Hadiah, S.E., beserta jajaran, serta Direktur Pascasarjana dan para Dekan dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.
Kontributor : Alma
Fotografer dan Editor: Riska