
Setelah Raih Akreditasi Unggul, UIN Raden Fatah Tingkatkan Mutu Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berhasil meraih akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi tersebut diperoleh berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 897/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2023 pada 14 November 2023.
Setelah mencapai akreditasi unggul, tentunya UIN Raden Fatah terus mengembangkan dan meningkatkan mutu untuk melangkah menuju perguruan tinggi berkelas dunia yakni unggul di Asia Tenggara 2029. Untuk mencapai target UIN Raden Fatah ke depannya, UIN Raden Fatah menggelar pembinaan mutu program studi terkait dengan peluang dan tantangan dalam menyiapkan perguruan tinggi berkelas dunia, Kamis (15/11/23).
Kegiatan diselenggarakan di auditorium Rektorat Kampus B UIN Raden Fatah Palembang, dengan menghadirkan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Ari Purbayanto, Ph.D.
Rektor UIN Raden Fatah Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si mengatakan ini merupakan hari yang istimewa bagi UIN Raden Fatah kedatangan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Ari Purbayanto, Ph.D dan merupakan penghargaan yang luar biasa, karena Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT akan menyerahkan secara langsung sertifikat akreditasi unggul yang diraih UIN Raden Fatah Palembang
UIN Raden Fatah berupaya komitmen untuk mengembangkan kegiatan tridharma bermutu tinggi yang mengintegrasikan ilmu-ilmu keislaman dan Ilmu-ilmu lainnya. UIN Raden Fatah juga memiliki laboratorium dan fasilitas yang berstandar internasional, sehingga dapat mengantarkan UIN Raden Fatah meraih predikat unggul," ujar Rektor.
Rektor juga menambahkan bahwa UIN Raden Fatah berkomitmen terus melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam sistem manajemen mutu dan pengembangan sumber daya untuk mencapai sasaran mutu.
UIN Raden Fatah memiliki target 2024 terakreditas unggul, alhamdulillah predikat akreditasi unggul telah tercapai pada tanggal 14 November 2023. Dengan semangat internasionalisasi, keindonesiaan dan keislaman, UIN Raden Fatah terus berkomitmen melakukan pengembangan mencapai sasaran mutu dengan menerapkan pelayanan prima untuk memenuhi dan bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas mutu perguruan tinggi," ungkap Prof. Nyayu.
Prof Nyayu Khodijah juga berharap ke depannya UIN Raden Fatah semakin berkembang dan melesat tidak hanya dalam skala nasional tapi juga global.
Setelah meraih akreditasi unggul nasional, langkah ke depannya UIN raden Fatah yakni unggul di Asia Tenggara 2029. UIN Raden Fatah terus berupaya untuk mencapai apa yang telah direncanakan, tidak hanya unggul secara nasional tapi unggul secara regional bahkan global," harap Rektor.
Sementara itu, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Ari Purbayanto, Ph.D mengatakan kemajuan pendidikan tidak terlepas dari penerapan proses penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan secara baik, konsisten, dan berkelanjutan (continuous quality improvement).
Dengan terakreditasi “Unggul” berarti UIN Raden Fatah sudah mencapai standar tertinggi untuk penjaminan mutu akademik di tingkat nasional, baik dari sisi input, proses, dan output pembelajaran, ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Ari menyampaikan bahwa peringkat akreditasi unggul bukanlah tujuan akhir, oleh karena itu UIN Raden Fatah sudah harus mulai menyiapkan capaian selanjutnya yakni mencapai peringkat akreditas unggul di Asia Tenggara. UIN Raden Fatah harus terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu akademiknya, Prof. Ari.
Setelah unggul, UIN Raden Fatah harus menyusun standar Dikti dalam Renstra yakni pelampauan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SN Dikti). UIN raden Fatah juga harus menyiapkan secara global indikator yang termasuk kriteria menuju <em>world class university,</em>" ungkapnya.
Prof. Ari juga mengatakan untuk mencapai akreditasi internasional, UIN Raden Fatah harus dapat memahami bidang kekuatan yang dimiliki UIN Raden Fatah, menjadikan mutu sebagai kebiasaan dan harus melakukan <em>Continuous Quality Improvement (CQI).
Kegiatan ini juga dihadIri oleh para wakil Rektor UIN Raden Fatah, Kopertais Wilayah VII, Dekan, Wakil Dekan, Lembaga Penjamin Mutu (LPM), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang. Turut hadir juga perwakilan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Sumsel, Institut Teknologi dan Sains (ITS) Nahdlatul Ulama Sriwijaya Sumsel, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri (IGM), dan Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur (STIQ) Al-Lathifiyyah.
Penulis : Riska Amelia